MBS JOMBANG
Kurikulum Diniyah
Kurikulum Diniyah
Banyak aspek yang bisa mempengaruhi keberhasilan suatu lembaga pendidikan, tidak terkecuali MBS JOMBANG. Untuk mencapai hasil maksimal dan oprimal, MBS JOMBANG menyiapkan segalanya, baik sarpras/ fasilitas yang memadai, Kurikulum maupun tenaga pendidiknya.
Untuk fasilitas, MBS JOMBANG terus melakukan pembenahan dan juga pembangunan gedung baru.
Untuk Kurikulumnya, MBS JOMBANG membagi menjadi 2 kelompok yaitu Kelompok Kurikulum Nasional yang dilaksanakan pada pagi sampai siang hari dan Kurikulum diniyah yang dilaksanakan pada sore dan malam hari.
Untuk tenaga pendidik juga dibagi menjadi 2 Kelompok yaitu Kelompok Pendidik Kurikulum Nasional dan Kelompok Pendidik Kurikulum Diniyah. Walaupun ada beberapa tenaga Pendidik yang merangkap baik di Kurikulum Nasional maupun Kurikulum Diniyah, seperti Pelajaran Pend. Agama Islam, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Khusus tenaga Pendidik Diniyah MBS JOMBANG memberikan perhatian Khusus. Untuk mendidik santri sebanyak 230 orang di Kurikulum Diniyah MBS JOMBANG menyiapkan pembina sebanyak 21 orang, dengan perincian: 14 ustadz/ ustadzah tinggal di Pondok 24 jam, 2 Pengasuh Drs. Muhammad Irham dan Dewan Kiswati, S. Ag 24 jam tinggal di Pondok dan satu Kaur Kurikulum Diniyah yang tinggal di Pondok 24 jam pada hari Jum-at, sabtu dan ahad karena masih kuliah di Umsida Sidoarjo, yalitu Ustadz Nuqman. Ustadz Nuqman mempunyai tugas yang cukup berat karena yang paling bertanggungjawab pada pelaksanaan dan keberhasilan dalam Pendidikan Diniyah. Beliau diberi tanggungjawab lebih karena mempunyai beberapa kelebihan antara lain: hafal Al Qur'an 25 Juz, lancar berkomunikasi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, mampu membaca Kitab Kuning, Usul Fikih dan lain lain, juga mampu mengendalikan santri jarak jauh hanya melalui WA dan SMS. Tugas yang harus diselesaikan oleh santri cukup dikirim lewat wa/hp dan rata rata santri mengerjakan tugas itu karena ada tanggungjawab dan punishment walaupun sifatnya tetap mendidik. Hanya ada 4 ustadz yang tidak tinggal didalam pondok karena sudah berkeluarga.
Untuk fasilitas, MBS JOMBANG terus melakukan pembenahan dan juga pembangunan gedung baru.
Untuk Kurikulumnya, MBS JOMBANG membagi menjadi 2 kelompok yaitu Kelompok Kurikulum Nasional yang dilaksanakan pada pagi sampai siang hari dan Kurikulum diniyah yang dilaksanakan pada sore dan malam hari.
Untuk tenaga pendidik juga dibagi menjadi 2 Kelompok yaitu Kelompok Pendidik Kurikulum Nasional dan Kelompok Pendidik Kurikulum Diniyah. Walaupun ada beberapa tenaga Pendidik yang merangkap baik di Kurikulum Nasional maupun Kurikulum Diniyah, seperti Pelajaran Pend. Agama Islam, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Khusus tenaga Pendidik Diniyah MBS JOMBANG memberikan perhatian Khusus. Untuk mendidik santri sebanyak 230 orang di Kurikulum Diniyah MBS JOMBANG menyiapkan pembina sebanyak 21 orang, dengan perincian: 14 ustadz/ ustadzah tinggal di Pondok 24 jam, 2 Pengasuh Drs. Muhammad Irham dan Dewan Kiswati, S. Ag 24 jam tinggal di Pondok dan satu Kaur Kurikulum Diniyah yang tinggal di Pondok 24 jam pada hari Jum-at, sabtu dan ahad karena masih kuliah di Umsida Sidoarjo, yalitu Ustadz Nuqman. Ustadz Nuqman mempunyai tugas yang cukup berat karena yang paling bertanggungjawab pada pelaksanaan dan keberhasilan dalam Pendidikan Diniyah. Beliau diberi tanggungjawab lebih karena mempunyai beberapa kelebihan antara lain: hafal Al Qur'an 25 Juz, lancar berkomunikasi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, mampu membaca Kitab Kuning, Usul Fikih dan lain lain, juga mampu mengendalikan santri jarak jauh hanya melalui WA dan SMS. Tugas yang harus diselesaikan oleh santri cukup dikirim lewat wa/hp dan rata rata santri mengerjakan tugas itu karena ada tanggungjawab dan punishment walaupun sifatnya tetap mendidik. Hanya ada 4 ustadz yang tidak tinggal didalam pondok karena sudah berkeluarga.
PROGRAM UNGGULAN
1. Tahfidz/ Hafalan
Al Qur'an
2. Komunikasi
Bahasa Inggris
3. Komunikasi
Bahasa Arab
Khusus pembelajaran Tahfidz/ hafalan Al Qur'an diberikan waktu tersendiri dan porsi paling banyak karena sangat krusialnya kemampuan ini dalam mencetak dan menyiapkan kader terbaik di masa depan. Waktu TAHFIDZ/SETORAN HAFALAN AL QUR'AN dilaksanakan setiap hari setelah Sholat Maghrib dan setelah Sholat Subuh.
Dengan keunggulan sistem pembelajaran di Pondok dan keunggulan Kualitas dari guru dan ustadz/ustafzahnya, tidak mengherankan kalau banyak santri MBS JOMBANG yang meraih prestasi kejuaraan/ lomba baik tingkat Kabupaten, Tingkat Propinsi bahkan tingkat Nasional
1. Tahfidz/ Hafalan
Al Qur'an
2. Komunikasi
Bahasa Inggris
3. Komunikasi
Bahasa Arab
Khusus pembelajaran Tahfidz/ hafalan Al Qur'an diberikan waktu tersendiri dan porsi paling banyak karena sangat krusialnya kemampuan ini dalam mencetak dan menyiapkan kader terbaik di masa depan. Waktu TAHFIDZ/SETORAN HAFALAN AL QUR'AN dilaksanakan setiap hari setelah Sholat Maghrib dan setelah Sholat Subuh.
Dengan keunggulan sistem pembelajaran di Pondok dan keunggulan Kualitas dari guru dan ustadz/ustafzahnya, tidak mengherankan kalau banyak santri MBS JOMBANG yang meraih prestasi kejuaraan/ lomba baik tingkat Kabupaten, Tingkat Propinsi bahkan tingkat Nasional
0 comments:
Posting Komentar