Yogyakarta- Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai sekolah kader Persyarikatan Muhammadiyah terus berusaha meningkatkan kualifikasi santrinya. Hal tersebut dilakukan agar santri Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta memiliki kompetensi yang bertaraf Internasional. Adalah Program Trensains(Pesantren Sains), sebagai salah satu ikhtiar yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan kualifikasi santrinya. Sebagai program baru, Trensains baru saja diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, Haedar Nashir pada Senin (21/09).
Dalam sambutannya, Haedar mengungkapkan harapannya agar kelak program ini menjadi program unggulan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Program ini juga diharapkan dapat mencetak kader dengan kapasitas unggul, terutama dalam bidang ke-tarjih-an. Hal itu diperlukan, agar santri dapat menjawab problematika yang kerap terjadi di masyarakat.
“Kita perlu kader yang tangguh dibidang tarjih, agar ia dapat menjawab perdebatan yang seringkali terjadi di masyarakat, terutama pada saat-saat seperti ketika terjadi perbedaan awal Ramadhan, Syawal serta Dzulhijah seperti tahun ini,” ungkap Haedar.
Mengangkat tema “Qoran & Sains in Harmony”, acara launching program ini dihadiri oleh dewan Asatidz, santri Mu’allimin serta perwakilan wali santri. Setelah resmi dilaunching oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, acara ini dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Agus Purwanto, selaku inisiator Trensains.
Pada kesempatan itu, Agus menjabarkan arti dari “Trensains” adalah Pesantren Sains. “Trensains ini dapat kita artikan sebagai pesantren sains, atau kalau menurut anak muda jaman sekarang adalah nge-tren-kan sains,” terang Agus.
Selanjutnya Agus juga menjelasakan kegiatan apa saja yang ada dalam Program Trensains. Ia menyebutkan bahwa kegiatan pembelajaran dalam program ini akan mengedepankan pemahaman ayat-ayat kauniyah yang bersumber dari al Quran dan al Hadits. Dengan program ini, diharapkan mampu meningkatkan kualifikasi santri Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sehingga unggul dalam bidang sains yang berbasis al Quran, as Sunnah serta Filsafat yang kokoh. (Iim Halimatus sa’diah)(mac)
*foto: Kedaulatan Rakyat
(Sumber : Beritamuhammadiyah)
0 comments:
Posting Komentar