Minggu, 22 Mei 2016

KUNJUNGAN KETUA ITMAM DI MBS JOMBANG









Untuk kedua kalinya Bapak KH. Yunus Al-Muhammadi, ketua Ikatan Ma’had  Muhammadiyah (ITMAM) Seluruh Indonesia kembali berkunjung ke Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang. Seperti biasanya, kedatangan beliau bersama ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang, Bapak Ir. Abdul Malik,Mp disambut hangat oleh direktur, pengasuh, para asatidz serta santri MBS kemarin pagi. (22/05/2016)

Dibuka oleh dua pembawa acara dari santri yang menggunakan bahasa Arab serta bahasa Inggris, acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan santri seperti tilawah al-qur’an, orasi dua bahasa, demonstrasi tahfidzul qur’an dan demonstrasi Tamyiz yang mendapatkan apresiasi positif dari para tamu. 

Sambutan juga disampaikan oleh pengasuh MBS, direktur MBS, ketua PDM serta ketua ITMAM. Dalam sambutan yang disampaikan oleh direktur MBS, Bapak Drs. H.M Ali Sa’id, M.Pd dalam bahasa Inggris, beliau menyampaikan kesyukuran serta apresiasi mendalam kepada seluruh santri atas prestasi serta memberikan beberapa pembekalan yang menguatkan pemahaman santri.

Penampilan-penampilan santri terutama Tamyiz cukup menarik perhatian para pimpinan. Menurut Bapak Ir. Abdul Malik,Mp Tamyiz merupakan media dakwah yang patut dikembangkan. Beliau juga bangga kepada seluruh santri yang masih bertahan dan tidak seorang pun gugur sebagaimana yang disampaikan oleh pengasuh MBS. Bahkan beliau menjanjikan akan mengawal perjalanan, memberi dukungan penuh serta memprotek perkembangan MBS.  Selain itu, beliau juga memotivasi seluruh santri untuk melanjutkan pendidikan ke SMA MBS Jombang hingga perguruan tinggi dengan beasiswa yang bisa dengan mudah didapatkan. 

Apresiasi serupa juga disampaikan dengan penuh semangat oleh Bapak KH. Yunus Al-Muhammadi. Ada lompatan luar biasa di MBS Jombang yang membuat beliau takjub, dari sembilan santri menjadi enam puluh santri di usianya yang belum genap dua tahun serta dengan fasilitas yang masih sederhana. Lingkungan bernuansa tarbiyah dengan pembiasaan dua bahasa dunia serta Tamyiz  yang memadukan unsur musik tradisional, nahwu sharaf serta ayat al-qur’an beserta terjemahnya dinilai mampu menjadi peluru dakwah yang harus dikembangkan.



“Anak-anakku, kalian sangat beruntung sudah masuk MBS ini. Ini adalah satu pilihan tepat karena di luar sana pergaulan bebas bukan sekedar menjadi kenakalan remaja, tetapi kejahatan remaja,” pesan beliau di penghujung sambutan. *(mbsjoe)

0 comments:

Posting Komentar